Perbedaan Codeigniter dan Laravel

Seperti yang kita ketahui, bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman powerful, baik dari segi kualitas maupun job yang didapatkan para programer script PHP. Bahasa pemrograman PHP paling banyak digunakan oleh programer dikarenakan bahasa PHP lebih mudah diimplementasikan.

Framework PHP merupakan sekumpulan arsitektur atau konsep-konsep yang dapat mempermudah dalam mengembangkan web menggunakan PHP. Framework menyediakan pola MVC, yaitu Model, View dan Cortroller yang merupakan cara efektif untuk aplikasi web yang terorganisir secara modular. Model berfungsi untuk memanipulasi database, View sebagai interface untuk user dan Controller sebagai pengontrol dan penghubung antara View dan Model. Framework dapat mengurangi kesalahan dalam pengetikan code PHP dan MySQL. Selain itu masih banyak lagi manfaat menggunakan framework. Ibarat membangun sebuah bangunan, Kita tidak perlu lagi membuat semen, mengubah batu bata menjadi porselen dan lainnya. Tetapi cukup memilih bahan-bahan tersebut dan menggabungkannya menjadi bangunan yang cantik dan indah.

Terdapat banyak framework PHP yang sudah diluncurkan, seperti Zend Framework, YII Framework, CI (CodeIgniter), CakePHP dan lain-lain. Namun ada dua framework terkenal yang sering menjadi perdebatan diantara programmer untuk menentukan framework mana yang terbaik diantara kedua framework tersebut, yaitu CI (CodeIgniter) framework dan Laravel Framework.

Codeigniter

CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat mempercepat programer dan developer dalam membuat dan mengembangkan sebuah aplikasi web. Ada banyak library dan helper yang berguna pada framework CI yang dapat memudahkan pengembangan web.

Keuntungan dalam menggunakan CI adalah sebagai berikut.

1. Menghemat Waktu Pengembangan

Dengan struktur dan library yang telah disediakan oleh framework sehingga dapat menghemat waktu menulis kode.

2. Reuse of Code

Dengan menggunakan framework, pekerjaan programmer akan memiliki struktur yang baku, sehingga lebih mudah untuk dipahami dan diselesaikan jika terdapat masalah atau error.

3. Bantuan Komunitas

Ada komunitas-komunitas yang siap membantu jika ada permasalahan. Selain itu, juga dapat membagi ilmu sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemrograman.

4. Kumpulan Best Practice

Sebuah framework merupakan kumpulan best practice yang sudah teruji sehigga dapat meningkatkan kualitas kode programmer.

Sebagai web framework yang populer yang menggunakan bahasa pemrograman PHP, CodeIgniter mempunyai berbagai keunggulan seperti yang disebutkan di dokumentasinya. Beberapa keunggualan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Free

Berada dibawah lisensi open sourcemirip Apache/BSD, kita dapat melakukan apapun dengan CodeIgniter. Lisensi lengkapnya dapat dilihat di halaman dokumentasi.

2. Light Weight

Sistem inti CodeIgniter memerlukan library yang sedikit. Berbeda sekali dengan framework lainnya yang membutuhkan banyak sumber daya tambahan. Library tambahan akan digunakan ketika request secara dinamis, membuat sistem yang dibangun menjadi efisien dan cukup cepat.

3. Fast

Menurut dokumentasi, performa yang dimiliki CodeIgniter terbukti cepat setelah dibandingkan dengan web framework lainnya.

4. Packs a Punch

CodeIgniter hadir dengan berbagai library yang akan membantu tugas-tugas di pengembangan web yang sudah umum dan sering dilakukan seperti mengakses database, mengirim email, validasi data dari form, mengelola session, manipulasi gambar, bekerja dengan XML-RPC dan masih banyak lagi.

5. Extensible

Programmer dapat menambahkan library atau helperyang kita ciptakan sendiri ke dalam CodeIgniter. Selain itu kita dapat juga menambahkan fitur lewat class extension atau system hooks.

6. Thoroughly Documented

Hampir semua fitur, library, dan helperyang ada di CodeIgniter telah terdokumentasi dengan lengkap dan tersusun dengan baik. Ketika mendapatkan unduhan CodeIgniter, dokumentasinya sudah tersedia dan siap digunakan.

7. Mempunyai komunitas yang ramah

Komunitas CodeIgniter sangat ramah dan siap membantu pengguna CodeIgniter pemula atau yang sudah mahir. Komunitasnya dapat ditemui di http://codeigniter.com/forums/.

Laravel

Laravel adalah framework PHP untuk aplikasi web yang ditulis oleh Taylor Otwell. Framework Laravel ditulis dengan kombinasi fitur-fitur dan sintak-sintak yang sangat ekspresif sehingga membuat framework ini meraih popularitas baru.

Laravel memberikan hal baru yang jarang diperhatikan oleh framework-framework lainnya, yaitu aspek clean code dan expressiveness. Selain itu, framework laravel juga clean dan classy, kodenya singkat, mudah dimengerti dan ekspressif. Laravel dikembangkan secara khusus untuk bahasa PHP versi 5.3 ke atas dan memanfaatkan berbagai kelebihan fitur yang dimiliki PHP versi 5.3. Tidak ada backward compatibility dengan PHP versi sebelumnya. Beberapa fitur yang penting yang ada pada Laravel adalah namespace, anonymous function, dan autoloading. Dengan namespace dapat membuat dua kelas dengan nama yang sama. Coba baca di http://id-laravel.com . Anonymous function memungkinkan Anda membuat inline function, fungsi tanpa nama, seperti yang biasa Anda temui di JavaScript.

Dalam hal routing, Laravel juga memiliki kode yang simple. Pada dasarnya membangun website hanyalah masalah request-response. Ada request terhadap halaman x, maka perlu disediakan response x. oleh karena itu, Laravel menerapkan prinsip routing yang sangat simple.

Beberapa programmer web yang berpengalaman dalam hal framework, merasakan bahwa Laravel memiliki tiga point penting, yaitu sebagai berikut.

1. Simple

Laravel mudah untuk dipahami dan dilaksanakan. Jika programmer menyukai framework CI, maka programmer tersebut akan menyukai framework Laravel.

2. Elegan

Sebagian besar fungsi Laravel bekerja secara lancer dengan konfigurasi yang hanya sedikit dan mengandalkan konvensi standar industry untuk mengurangi code-bloat.

3. Well-documented

Dokumentasi laravel lengkap dan selalu upadate jika ada yang terbaru. Creator framework membuat point untuk memperbarui dokumentasi sebelum merilis versi baru dengan tujuan untuk mematikan orang-orang yang belajar framework selalu memiliki dokumentasi terbaru. (menurut Community-laravel).